TAMIANG LAYANG, jejakjurnalistonline.com – Dalam upaya mencegah penyebaran isu-isu negatif menjelang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Barito Timur resmi membentuk Kelompok Kerja Pengawasan Isu-Isu Negatif. Rapat ini dipimpin oleh Ahmad Saufi, yang juga merupakan anggota Bawaslu Barito Timur, dan beranggotakan perwakilan dari beberapa instansi, seperti Badan Kesbangpol, Diskominfops, Kejaksaan Negeri Barito Timur, serta Polres Barito Timur.
Rapat perdana kelompok kerja ini digelar pada Kamis, 10 Oktober 2024, di ruang rapat Bawaslu Kabupaten Barito Timur. Pembahasan utama dalam pertemuan ini adalah isu-isu negatif yang berkembang di masyarakat, khususnya di media sosial, menjelang tahapan kampanye Pemilu 2024.
Melalui rapat tersesebut Anggota Bawaslu Kabupaten Barito Timur Ahmad Saufi, menghimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. “Kami berharap masyarakat tidak mudah mempercayai informasi yang beredar begitu saja di media sosial tanpa memeriksa kebenarannya terlebih dahulu,” jelas Saufi. Menurutnya, verifikasi informasi menjadi sangat penting agar masyarakat tidak ikut menyebarkan hoaks atau berita bohong yang bisa memicu konflik.
Selain itu, Bawaslu juga mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Barito Timur untuk selalu menjaga netralitas selama proses Pemilihan Kepala Daerah 2024. “ASN harus berperan sebagai pelayan publik yang netral, tidak boleh memihak calon manapun. Netralitas ASN sangat penting dalam menjaga integritas pemilihan dan kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi,” tegas Saufi.(Red).