Pancani Gandrung Gelar Ritual Adat MIWIT ALAH

DAERAH233 Dilihat

TAMIANG LAYANG, jejakjurnalistonline.com – Pancani Gandrung mengelar Ritual Adat “MIWIT ALAH/Tolak Bala” mendoakan kemakmuran untuk semua masyarakat dan kelestarian alam di seluruh wilayah Kabupaten Barito Timur, Jum’at (21/06/24) di km 7 ,jl A.yani. desa sumur rumah kediaman Pancani Gandrung, S.H.,M.Si.

Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Drs.Alue Dohong,M.Sc.,Ph.D.,Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan , Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat Kabupaten Barito Timur beserta seluruh tamu undangan yang lainnya.

Dari pantauan Awak media dalam kegiatan ritual adat ” MIWIT ALAH/ TOLAK BALA” itu beliau juga menghadirkan 4 sanggar tari, sedangkan di akhir kegiatan masyarakat dan tamu undangan juga turut di hibur oleh 4 orang artis lokal.

“kita harus terus menjaga kearifan lokal kita ini, wadian seperti apa yang saya lakukan ini sudah puluhan tahun tidak pernah dilakukan”, katanya Pancani Gandrung, S.H.,M.Si. saat di wawancarai awak media di akhir kegiatan.

Lebih lanjut dikatakannya,”Dan ini tentunya sangat menyedihkan, saya merasa hari ini masyarakat harus bangun dari tidurnya dan lebih peduli lagi dengan lingkungan jangan memikirkan lahan-lahannya untuk dijual dan penambang khususnya harus juga bertanggung jawab.

Ritual adat ” MIWIT ALAH/ TOLAK BALA, Mendokan Kemakmuran untuk semua masyarakat dan kelestarian alam serta sekaligus juga doa buat Drs.Alue Dohong,M.Sc.,Ph.D.,yang dilaksanakan hari ini dan kita ,” hanya memfasilitasi mereka agama Kaharingan karena mereka lah yang berhubungan dengan alam, terangnya Pancani.

khususnya saya sebagai Penganut Agama Kristen tentunya berdoanya harus secara agama Kristen, sedangkan mereka agama kaharingan bahwa kita,saling menghormati satu dan lainnya dan berpegang teguh dengan toleransi agama, serta karena pada tanggal 17 kemarin di provinsi mengadakan seminar tentang Miwit Alah / tolak bala dan kita menyikapi itu, kemudian saya bicara dengan Wamen karena ini menyangkut sudah dengan lingkungan hidup maka diundang beliau (Alue).

Lebih jauh di sampaikan nya, Keberadaan di kabupaten Barito Timur ini memenuhi undangan dalam kegiatan pelaksanaan pada saat ini” dan beliau (Alue),pun juga didoakan karena beliau satu-satunya juga putra daerah Putra dayak kita, yang bisa menjadi pejabat negara mudah-mudahan ke depan beliau bukan Wamen lagi akan tetapi bisa menjadi menteri itu harapan saya,” ungkap Pancani.

,”Harapan Kita semua seperti pada hari ini, kita bisa melihat bagaimana kebersamaan kita, karena orang kita lebih peduli dan juga karena beliaulah (Alue). sebagai Garda ke depan ,apalagi kita mau menjadi sayap ibu kota,jadi kita harus benar-benar meningkatkan kebersamaan kita dalam budaya dan lingkungan kita, ujar,”Pancani Gandrung.

Ditempat yang sama, Drs.Alue Dohong,M.Sc.,Ph.D.,Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyampaikan, bahwa upaya kita dan kalangan masyarakat bersama – sama menjaga kelestarian lingkungan hidup di masyarakat dan menjaga Kelestarian hutan.

“Hutan itu memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan karena menjadi paru-paru dunia yang dapat menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida, daerah resapan air terbesar sehingga dapat mencegah banjir bandang, erosi, dan tanah longsor, serta tempat tinggal aneka flora dan fauna,”ujar Alue

Terusnya lelaki yang lebih akrab dengan panggilan Alue ini mengatakan,”Sebagai upaya menjaga kelestarian hutan, kita dapat menanam sejuta pohon, tidak membuka lahan dengan membakar hutan, tidak melakukan penebangan pohon secara liar, dan melaporkan pada pihak berwajib jika mengetahui adanya praktik illegal logging,”ucapnya.

“untuk melakukan AMDAL Kembali disampaikan Alue ,” Sebelum membangun sesuatu, seperti gedung atau jalan, pihak-pihak yang terlibat di dalamnya harus melakukan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).Hal ini dilakukan agar pembangunan tersebut tidak merusak kelestarian lingkungan hidup dan mencari solusi atas konsekuensi yang akan dihadapi,” jelasnya Alue.

” bahwa reboisasi ,dengan kondisi hutan saat ini memang sudah sangat memprihatinkan akibat banyaknya penebangan pohon secara liar dan praktik illegal loging,” tegasnya Alue

Dengan kondisi yang seperti ini, hutan tidak mampu lagi meresap air sehingga terjadi banjir bandang, erosi, dan tanah longsor, Karena itu kita harus melakukan reboisasi untuk tetap menjaga kelestariannya.

Dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup di masyarakat tersebut, berarti kita turut menjaga keseimbangan ekosistem yang ada, Pungkasnya Drs.Alue Dohong, M.Sc.,Ph.D.,Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.(Red).

............................................................................ ............................................................................ banner 470x250 ............................................................................ banner 470x250 ............................................................................ banner 470x250 ............................................................................ banner 470x250

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *